Notulen_ Sesi Prof. Dr. Paulina Pannen, M.Ls (Kemenristek)

narsumbu paulinaPerancang pembelajaran adalah tentang desain untuk memperoleh hasil belajar yang bermakna, kreatif. Seorang TP-er harus mempelajari teori-teori belajar, melakukan riset, dan ketika menjadi “artis” karena rancangan pembelajaran kita adalah unik untuk satu situasi tertentu, bisa karena siswa yg berbeda, sarana & prasaran berbeda, dsb.

Teknologi pembelajaran: pemanfaatan teori dan teknologi dalam pemecahan masalah pembelajaran untuk mencapai keberhasilan siswa. Orangnya disebut desainer pembelajaran.

Teknologi pendidikan bersifat lebih makro.

Permenpan no. 2/ 2009, tentang jabatan fungsional TP. Pola pikir yang mendasari Permenpan ini adalah masa scarcity (pola kekurangan/keterbatasan), mengajar di ruang kelas dengan satu guru mengajar 30 siswa menggunakan media pembelajaran konvensional seperti globe, peta, gambar, komputer dan internet masih jarang (cenderung belum ada).

Setelah Permenpan ini muncul, ruang kelas konvensional sudah terganti dengan sumber belajar berbasis teknologi. Berjuta informasi dapat diperoleh dalam sekejap. Saat ini kelas sudah terganti dengan kelas virtual, sumber belajar digital dalam berbagai bentuk dan format. Semua materi/pengetahuan disimpan dalam cloud computing. Sehingga sifat belajar menjadi luwes, fleksibel, dan adaptif.

Belajar tidak harus sendirian, tidak perlu menjadi ahli sendiri, kita dapat memanfaatkan teman-teman untuk memperluas pengetahuan, istilahnya Network. Dapat dibaca buku “The New Digital Age”.

Comments are closed.